Uji signifikansi terhadap hasil perhitungan rata-rata

Penjelasan singkat dan cara melakukan Student’s t-test menggunakan Python

Bagi yang sering membaca jurnal penelitian, tentu tidak jarang menemui sebuah ulasan, yang didalamnya menyebutkan bahwa hasil output yang ditampilkan, sudah melalui uji signifikansi dengan tingkat signifikansi sekian persen. Salah satu diantaranya seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1. Contoh ulasan yang menerapkan uji signifikansi terhadap hasil perhitungan rata-rata. Gambar panah yang tebal (tipis) menunjukkan nilai yang berbeda secara signifikan (tidak signifikan) dengan kondisi umum atmosfer pada bulan Sep-Okt-Nov, sedangkan gambar yang berwarna merupakan wilayah yang anomali moisture transportnya juga terdapat perbedaan yang signifikan. Gambar diambil dari Weller and Cai (2014).

Gambar 1 merupakan komposit dari kondisi anomali angin dan anomali moisture transport, bulan September-Oktober-November pada tahun saat terjadi anomali iklim, Indian Ocean Dipole (IOD).

Dalam gambar diatas, penulis jurnal ingin menunjukkan bahwa benar terdapat pola anomali angin dan anomali moisture transport sebagaimana terlihat pada gambar, dimana kejadian tersebut sangat berbeda dengan kondisi umumnya dan bukan terjadi secara kebetulan. Sebagai alat bukti untuk menyatakan bahwa kondisi sebagaimana terlihat pada komposit anomali tersebut adalah suatu yang benar-benar ada, dan berbeda dengan kondisi atmosfer secara umum, dan perbedaan yang terjadi tersebut bukan terjadi secara kebetulan, maka dilakukan uji-t.

Sekilas apa itu uji-t (t-test)

Student t-test atau yang umumnya disebut dengan t-test, adalah sebuah uji statistik yang membandingkan nilai rata-rata (mean) dari dua kelompok pengamatan (sample) dan dari uji statistik tersebut diperoleh informasi seberapa besar perbedaannya serta bagaimanan signifikansi perbedaannya. Biasanya kita dihadapkan pada sebuah informasi bahwa ada perbedaan nilai mean pada dua sample, namun berdasarkan kondisi umum yang berlaku, perbedaan itu tidak ada. Oleh karena itu, kita ingin menguji keyakinan bahwa perbedaan yang kita temui itu benar-benar ada, dan bukan karena suatu proses yang kebetulan.

Dalam konteks contoh kasus diatas, penulis jurnal mendapati bahwa ada sebuah kondisi atmosfer yang berbeda dengan kondisi atmosfer yang telah diketahui secara umum. Oleh karena itu penulis jurnal ingin meyakinkan bahwa perbedaan tersebut adalah sebuah kondisi yang nyata ada dan berbeda dengan kondisi yang sudah umum diketahui.

Ditinjau dari distribusi datanya, dikatakan nilai mean sebuah sample…